1. Videotron Indoor vs Outdoor
Salah satu hal pertama yang harus Anda pertimbangkan saat ingin menggunakan videotron adalah lokasi pemasangannya: indoor atau outdoor. Ini sangat memengaruhi spesifikasi teknis dan biaya.
- Videotron Indoor
Dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan, seperti aula, ballroom, ruang meeting, atau panggung dalam gedung. Ciri khasnya adalah tingkat kecerahan yang lebih rendah, warna tajam, dan tidak tahan terhadap cuaca ekstrem.
✅ Cocok untuk: Event dalam ruangan, ruang komando, ruang edukasi, mall, toko, panggung konser indoor. - Videotron Outdoor
Didesain agar tahan terhadap panas, hujan, debu, dan sinar matahari langsung. Tingkat kecerahannya jauh lebih tinggi dibanding indoor, agar tetap terlihat jelas meskipun siang hari.
✅ Cocok untuk: Billboard pinggir jalan, konser outdoor, area publik, iklan luar ruang, stadion.
2. Memahami Pixel Pitch
Pixel pitch adalah jarak antar titik (LED) pada layar videotron. Semakin kecil angka pixel pitch, semakin tajam gambar yang ditampilkan. Ini juga menentukan seberapa dekat penonton bisa menikmati tampilan tanpa terlihat “kotak-kotak”.
Pixel Pitch | Kegunaan Umum | Jarak Pandang Ideal |
P1.8 – P2.5 | Indoor jarak dekat | 1.8 – 3 meter |
P3 – P4 | Indoor/Outdoor jarak sedang | 3 – 5 meter |
P5 ke atas | Outdoor jarak jauh | 6 meter ke atas |
👉 Tips: Untuk konten detail dan jarak pandang dekat, pilih pixel pitch yang lebih kecil.
3. Ukuran Ideal Videotron
Ukuran videotron sangat tergantung dari:
- Jarak pandang penonton
- Dimensi area pemasangan
- Kebutuhan desain konten
Rekomendasi Umum:
- Indoor: 1×2 m, 2×3 m, 3×5 m (fleksibel menyesuaikan ruang).
- Outdoor: Mulai dari 3×4 m hingga 5×10 m atau lebih besar.
👉 Pastikan videotron tidak terlalu kecil, karena konten Anda bisa jadi tidak terbaca atau tidak efektif menyampaikan pesan.
4. Tips Memilih Videotron yang Tepat
- Sesuaikan pixel pitch dengan jarak pandang
- Pilih ukuran sesuai lokasi dan audiens
- Gunakan vendor terpercaya yang menawarkan garansi dan layanan teknis
- Hindari tergiur harga murah—kualitas menentukan performa